Unordered List

header ads

Mustika wangi-Motor listrik

kursus mengemudi majalengka
Motor listrik



motor listrik


Motor listrik yang dipakai pada lokomotif kereta api


Small C-frame shaded-pole squirrel-cage motor. With the poles shown, the rotor will rotate in the clockwise direction.


Shading coils (copper bars)


A synchronous motor-generator set for AC to DC conversion.

Motor listrik propulsi kapal SS Canberra

Motor listrik ialah alat untuk mengolah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang bermanfaat sebaliknya, mengolah energi mekanik menjadi energi listrik dinamakan generator atau dinamo. Motor listrik bisa ditemukan pada perlengkapan rumah tangga laksana kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu.
Motor listrik yang umum dipakai di dunia Industri ialah motor listrik asinkron, dengan dua standar global yaitu IEC dan NEMA. Motor asinkron IEC berbasis metrik (milimeter), sementara motor listrik NEMA berbasis imperial (inch), dalam software ada satuan daya dalam horsepower (hp) maupun kiloWatt (kW).
Motor listrik IEC dipecah menjadi sejumlah kelas cocok dengan efisiensi yang dimilikinya, sebagai standar di EU, pembagian ruang belajar ini menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3. EFF1 ialah motor listrik yang sangat efisien, sangat sedikit memboroskan tenaga, sementara EFF3 telah tidak boleh dipergunakan dalam lingkungan EU, karena memboroskan bahan bakar di pembangkit listrik dan secara otomatis akan memunculkan buangan karbon yang terbanyak, sampai-sampai lebih mengotori lingkungan.
Standar IEC yang berlaku ialah IEC 34-1, ini ialah sebuah standar yang menata rotating equipment bertenaga listrik. Ada tidak sedikit pabrik elektrik motor, tetapi melulu sebagian saja yang benar-benar mengekor arahan IEC 34-1 dan pun mengikuti arahan level efisiensi dari EU.
Banyak produsen elektrik motor yang tidak mengekor standar IEC dan EU agar produknya menjadi murah dan lebih tidak sedikit terjual, tidak sedikit negara berkembang manjdi pasar guna produk ini, yang dalam jangka panjang memboroskan finansial pemakai, karena tagihan listrik yang semakin tinggi masing-masing tahunnya.
Lembaga yang menata dan memastikan level efisiensi ini ialah CEMEP, suatu konsorsium di Eropa yang didirikan oleh pabrik-pabrik elektrik motor yang ternama, dengan destinasi untuk mengamankan lingkungan dengan meminimalisir pencemaran karbon secara global, karena tidak sedikit daya diboroskan dalam pemakaian beban listrik.
Sebagai contoh, dalam suatu industri rata-rata konsumsi listrik guna motor listrik ialah sekitar 65-70% dari total ongkos listrik, jadi menggunakan elektrik motor yang tepat guna akan mengurangi ongkos overhead produksi, sehingga mendongkrak daya saing produk, lagipula dengan eskalasi tarif listrik masing-masing tahun, maka pemakaian motor listrik EFF1 telah waktunya menjadi keharusan.
Kumpulan isi :
1 : Prinsip kerja motor listrik
2 : Sejarah Motor Listrik

Prinsip kerja motor listrik
Pada motor listrik tenaga listrik diolah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dilaksanakan dengan mengolah tenaga listrik menjadi magnet yang dinamakan sebagai elektro magnet. Sebagaimana anda ketahui bahwa : kutub-kutub dari magnet yang senama bakal tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka saya dan anda bisa memperoleh gerakan andai kita menanam sebuah magnet pada suatu poros yang bisa berputar, dan magnet yang beda pada suatu status yang tetap.
Sejarah Motor Listrik[sunting | sunting sumber]

Model S chassis with powertrain and battery pack
Dengan invensi baterai (Alessandro Volta, 1800), pembangkitan medan magnetik dari arus listrik (Hans Christian Oersted, 1820) dan elektromagnet (Willia Sturgeon, 1825) fondasi untuk menciptakan motor lisrik sudah diletakkan. Pada waktu tersebut masih tersingkap apakah motor listrik mesti berupa mesin berputar atau resiprokal, dalam urusan menirukan batang isap dari mesin uap.[1]
Di semua dunia, tidak sedikit inventor bekerja paralel dengan tugas ini – yang adalahmasalah “mode”. Fenomena baru ditemukan nyaris di tiap hari. Invensi dalam bidang sains kelistrikan dan aplikasinya sedang di udara.
Seringkali sesama inventor tidak tahu menahu mengenai satu sama beda dan mengembangkan penyelesaian yang serupa secara terpisah. Berikut ini ialah sebuah usaha guna menyediakan cerminan yang komprehensif dan netral.
Alat berputar kesatu yang digerakkan oleh elektromagnetisme diciptakan oleh seorang lelaki Inggris Peter Barlow pada tahun 1822 (Barlow’s Wheel).
Setelah tidak sedikit percobaan yang lebih atau kurang sukses dengan peranti berputar dan resiprokal yang relatif lemah seseorang berbahasa Jerman asal Prussia Moritz Jacobi meciptakan motor listrik real kesatu di bulan Mei 1834 yang sungguh-sungguh menghasilkan daya keluaran mekanik yang luar biasa. Motor tersebut menetapkan rekor dunia yang dibetulkan empat tahun lantas di bulan September 1838 oleh Jacobi sendiri. Motor kedua itu lumayan bertenaga guna menggerakkan perahu dengan 14 orang menyeberangi sungai. Tidak lama lantas pada tahun 1839/40 tidak sedikit pengembang di semua dunia mulai menciptakan motor yang serupa dan dengan capaian yang lebih tinggi juga.
Sudah pada tahun 1833 seseorang asal Jerman Heinrich Friedrich Emil Lenz mempublikasikan sebuah tulisan tentang hukum resiprositas dari gejala magnet-listrik dan magnetic, yang menjelaskan reversibilitas generator dan motor listrik. Pada tahun 1838 dia menyerahkan penjelasan mendetail terhadap eksperimennya dengan generator Pixii yang dia lakukan sebagai motor.
Pada tahun 1835 dua orang Belanda Sibrandus Stratingh dan Christopher Becker menciptakan motor listrik yang menenagai suatu mobil mainan kecil. Ini ialah aplikasi praktis kesatu yang dikenal dari motor listrik. Di bulan Februari 1837 paten kesatu guna motor listrik dikabulkan untuk seorang asal US Thomas Davenport.
Akan tetapi, seluruh pengembangan mula oleh Jacobi, Stratingh, Davenport dan lainnya tidak mengantarkan untuk motor listrik yang kini dikenal.
Motor DC tidak dibuat dari mesin ini, namun dari pengembangan generator daya (dinamometer). Fondasina ditaruh oleh William Ritchie dan Hippolyte Pixii pada tahun 1832 dengan invensi komutator dan, sangat penting, oleh Werner Siemens pada tahun 1856 dengan Jangkar-T-Dobel dan oleh chief engineer-nya Friedrich Hefner-Alteneck, pada tahun 1872 dengan jangkar tromol. Hingga kini motor DC masih memliki posisi pasar yang berpengaruh untuk rentang daya rendah (di bawah 1 kW) dan tegangan rendah (di bawah 60 V).
Tahun-tahun antara 1885 sampai 1889 menyaksikan invensi sistem tenaga listrik tiga-fasa yang menjadi basis transmisi daya listrik canggih dan motor listrik yang terdepan. Inventor tunggal dari sistem tenaga tiga-fasa tidak dapat disebutan. Terdapat tidak cukup lebih sejumlah nama yang dikenal tercebur secara mendalam dalam invensi ini (Bradley, Dolivo-Dolbrowsky, Ferraris, Haselwander, Tesla dan Wenström).
Kini, motor sinkron tiga-fasa dipakai paling tidak sedikit dalam software dinamika (sebagai misal di robot) dan di mobil listrik. Motor ini dikembangkan kesatu kali oleh Friedrich August Haselwander pada tahun 1887.
Motor induksi sangkar tiga-fasa yang mempunyai kesuksesan tinggi diciptakan kesatu kali oleh Michael Dolivo Dobrowolsky pada tahun 1889. Saat ini, motor ini ialah mesin yang sangat sering diproduksi dalam rentang daya 1 kW dan di atasnya.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Posting Komentar

0 Komentar