kursus mengemudi majalengka
Mengenal dan mengawal kampas rem supaya tetap bermanfaat dengan baik
>Mengenal Kampas Rem
Kampas rem, komponen vital dalam mengawal kjestabilan berkendara | /Shutterstock.com
Salah satu suku cadang kendaraan yang sangat penting ialah rem. Tanpa rem atau ketika komponen ini tak bermanfaat dengan baik, maka kemalangan hampir dijamin sudah mengintai.
Rem, tergolong pada sepeda motor, terdiri dari sekian banyak komponen yang membentuknya. Kali ini kami akan membicarakan mengenai di antara komponen rem yakni kampas rem sepeda motor.
Kampas rem, baik pada motor bersistem rem tromol maupun cakram, bermanfaat untuk memperlambat atau menghentikan putaran cakram dan roda. Oleh sebab itu, bilamana tidak bekerja sempurna, bakal sulit untuk pengemudi guna menghentikan kendaraan.
Meski kegunaannya sangat penting, eksistensi kampas rem sering terabaikan. Pemotor seringkali hanya memperhatikannya ketika daya cengkeram kampas tersebut telah mulai berkurang atau habis.
Padahal situasi komponen ini harus terus diperhatikan, terutama ketika musim hujan seperti kini ini ketika motor sering menerjang kubangan air.
>Merawat kampas rem
Merawat kampas rem bukanlah urusan yang sulit. Laman Ciri teknik sedikit mengulas bagaimana teknik Anda mengawal kualitas kampas rem supaya tetap bermanfaat optimal.
Lakukan pembersihan secara rutin pada kaliper dan pin fleksibelnya, destinasi dari pembersihan tersebut supaya tekanan yang diserahkan oleh kampas rem dapat merata.
"Harusnya kalau berakhir hujan, langsung dibersihkan. Pasir-pasir yang menempel di kampas dan piringan cakram buat kampasnya cepat habis," ujar Toto, salah seorang mekanik bengkel laksana dituliskan Merdeka.
Pastikan pun ada jarak bebas salah satu kampas rem dan piringan cakram, dengan catatan bilamana belum sempurna yang mesti kita atur berpulang kepada posisi yang tepat. Caranya dengan memutar roda. Bila terasa terdapat gesekan maka atur ulang dan usahakan tidak terjadi gesekan sebelum tuas rem cakram digunakan.
Selanjutnya, usahakan bearing (bantalan) roda tidak jarang kali terlumasi dengan baik dan teratur supaya kampas rem dengan piringan cakram tidak tidak jarang kali bergesekan.
Pemotor juga dapat memperpanjang masa gunakan kampas rem dengan meminimalisir pengereman mendadak.
Ciri kampas yang telah menipis
Kepada Otomania, Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Mustika (DAM), Jawa Barat, menyerahkan tip mengenali kampas rem yang telah tipis.
"Tidak mesti bongkar, lumayan dilihat secara visual pun bisa. Mulai dari mendengar suara di unsur tromol, sampai menyaksikan kadar minyak rem di master remnya," terangnya.
Untuk rem berjenis cakram, lumayan melihat situasi minyak rem pada master. Bila volume minyak turun sampai batas minimal dengan kata lain kampas telah tipis sebab minyak pindah ke kaliper pendorong.
Sedangkan guna rem tipe tromol yang seringkali dipasangkan guna rem belakang, lumayan rasakan tuas rem yang biasa kita gunakan. Bila telah mentok berarti kampas telah saatnya diganti baru.
"Hal tersebut dapat menjadi indikasi awal, guna lebih meyakinkan lagi segera bawa ke bengkel terdekat guna pegecekan sebab bila didiamkan dapat berbahaya," ujar Ade.
Membedakan kampas rem
Seperti nyaris semua suku cadang motor lainnya, kampas rem juga ada yang buatan orisinal pabrik terkaitatau vendor yang sudah ditunjuk pabrik itu (original equipment manufacturer/OEM) dan terdapat pula diciptakan oleh pihak ketiga (aftermarket).
Sebaiknya kita mengenali perbedaan antara produk orisinal/OEM dengan aftermarket supaya tidak kecele saat melakukan pembelian kampas rem baru.
Produk aftermarket seringkali lebih digemari oleh empunya kendaraan sebab harganya yang lebih murah ketimbang suku cadang orisinal.
Tetapi Otomotifnet mengingatkan supaya berhati-hati saat melakukan pembelian kampas rem aftermarket karena tidak sedikit yang masih memakai asbes sebagai bahan pembuatnya.
Asbes ialah bahan tambang yang tahan api, duratif dan murah sampai-sampai dipilih tidak sedikit produsen sebagai bahan dasar kampas rem. Namun, menurut keterangan dari laman MedKes, serat asbes yang terdapat di dalamnya sangat riskan dan dapat menyebabkan sekian banyak penyakit pada drainase pernapasan, mulai dari asbestosis sampai kanker paru-paru.
Cara paling gampang untuk memahami apakah kampas rem tersebut berisi asbes atau tidak ialah dengan menyaksikan warnanya. Warna kampas rem yang berisi asbes lebih muda dan terang, serta konturnya kasar.
Kampas rem yang tidak memakai asbes berwarna lebih gelap dan agak berpori.


0 Komentar