kursus mengemudi majalengka
Tutorial setting delco platina atau cdi pada mesin mobil


Setelan delco platina mobil
Sebagian kendaraan mobil keluaran tahun lama masih memakai sistem pengapian yang di tata oleh platina. masa-masa dan pembagian pengapian (Ignition Timing) ke ruang bakar digarap oleh suatu parts mempunyai nama distributor atau dikenal pun dengan sebutan delco.

Sistem kerjanya ialah distributor membagi dan menata pengapian yang berasal dari koil untuk dikatakan ke busi pada tiap silinder dengan ditolong platina, kondensor dan rotor yang berada didalam badan distributor. Rotor bertugas membagi arus listrik ke busi tiap silinder cocok dengan urutan pembakarannya, yakni 1-3-4-2 (urutan per silinder) andai mesin mobil tersebut menggunakan 4 silinder dan seterusnya, jadi pengapian tidak dapat berurutan 1-2-3-4.

Ketika berkata tentang kerusakan penyalur berarti meluas menjadi kupasan kerusakan pada sistem pengapian mobil yang bermesin konvensional. “Gejala mesin tersendat sangat sering diakibatkan adanya kehancuran pada unsur platina sebab sudah terbakar dan kondensor yang telah lemah sampai tidak dapat menyimpan arus listrik ke platina maupun tutup penyalur dan rotor yang telah retak sampai-sampai arus listrik tidak teralirkan ke busi, dan penyebab lainnya itu dapat juga sebab koil ataupun busi serta kabel-kabelnya yang telah rusak, namun andai kerusakan melulu pada kabel busi atau busi, mesin melulu menjadi ‘brebet’ , tidak langsung mogok dan andai koil atau platina yang rusak, bisa jadi besar mobil dapat mati seketika atau mogok ”

Pengaturan Waktu Pengapian (Ignition Timing)

Langkah kesatu penataan waktu pengapian tersebut harus ditata dulu gap platina dengan benar, lazimnya tiap mobil menggunakan ukuran gap tersebut normalnya sebesar 0,40 mm, selanjutnya baru atur masa-masa pengapian melewati badan penyalur dengan teknik mengendurkan dulu baut badan penyalur pada blok mesin kemudian memutarnya sedikit-dikit sehaluan ataupun bertentangan arah jarum jam sampai mencapai ukuran yang tepat.

Penyetelan masa-masa pengapian ini biasa dinamakan dan dikenal dengan menyetel ‘na dan voor’ distributor, yang dimana ‘na’ tersebut untuk memperlambat pengapian, sementara ‘voor’ tersebut untuk mempercepat pengapian. Bagi ukurannya seringkali atau lazimnya standar pengapian mobil itu ditata 5 hingga 10 derajat sebelum top atau titik mati atas (TMA) mesin. Setiap mobil mempunyai arah putar ‘na dan voor’ yang berbeda-beda dan ukuran yang pun berbeda, jadi tergantung dari mobilnya, khusus guna mobil keluaran Toyota, putarannya ‘na’ tersebut searah jarum jam dan ‘voor’ berarti sebaliknya. Bila penataan waktu pengapiannya belum pas maka efeknya mesin mobil bakal ‘nglitik’ (knocking) sebab hal ini bersangkutan dengan putaran mesin.

Pengaturan ‘na dan voor’ penyalur ini dibutuhkan keahlian serta pengalaman, sebab terkadang ukuran secara teknis dapat saja meleset dan tidak pas, guna itu seringkali mekanik pun mengandalkan ‘feeling’ menurut pengalamannya. Jika RR menikmati mesin mobilnya tiba-tiba ‘nglitik’ ( seperti ketika kita telambat mengerjakan pemindahan gigi perseneling dari 4 ke 3 tersiar suara itulah knocking ).

Panduan setting delco platina mobil
  • Kendorkan baut pengikat delco dengan blok mesin ( letak baut ditandai panah merah ) hingga posisi delco dapat diputer dan tidak boleh lupa di tandai terlebih dahulu .
  • Dalam suasana mesin hidup , putar delco ke posisi na guna memperlambat pengapian sampai putaran mesin stabil
  • Setelah tersebut tarik tuas gas sampai RPM tinggi sambil dialami didapat tarikan gas sangat garang sangat bertenaga dan tidak menggelitik serta putara mesin halus
  • Jika masih tersiar bunyi katup menggelitik dan tidak cukup pas maka putar lagi ke arah na , dengan sesekali tuas gas ditarik tarik secara spontan/kejut hingga stelan dirasa pas dan tidak menggelitik ( knocking ) dan diperlukan kepekaan dalam urusan ini .
  • Setelah mengejar setelan yang pas pulang berikan tanda pada posisi delco itu dan kencangkan pulang kedua baut di tahapan kesatu.
  • Apabila ketika delco diputar posisi na hingga mentok ke bawah masih terasa menggelitik maka butuh di kerjakan pemeriksaan pada platina.
  • Selanjutnya penyetelan delco sudah sukses Anda lakukan dan tanpa butuh pergi ke bengkel melulu untuk mengerjakan hal ini.
Untuk menghindari masalah pengapian pada mobil yang masih memakai platina, usahakan masing-masing 10.000 hingga 15.000 Km atau masing-masing kali tune up, platina dan kondensor mesti diganti tergolong busi juga tidak boleh sampai terlupakan, jadi tidak boleh tunggu hingga bagian itu rusak sampai menyebabkan mogok. Sedangkan guna tutup penyalur (delco) bakal lebih baik diganti sesudah pemakaian sampai 50.000 Km supaya terhindar dari kebocoran arus listrik guna pengapian.