kursus mengemudi majalengka
Cara membuka dan memasang baut kepala silinder / silinder kop
 

*Kepala silinder dipasang di blok silinder dengan menggunakan baut tanam atau baut kepala, membuka dan mengeraskan baut itu harus selalu mengekor petunjuk-petunjuk pabrik supaya kepala silinder itu tidak menjadi lengkung (melengkung) atau bengkok.
*Pada lazimnya membuka dan mengeraskan baut-baut kepala silinder dibuka dari tengah lantas ber-urut, urutan membuka atau-pun memasang baut-baut kepala silinder dengan tertata di sebut sebagai tata tertib membuka dan memasang baut kepala silinder.
*Untuk mengeraskan baut-baut atau-pun mur-mur kepala silinder mesti diacuhkan tiap-tiap baut atau mur diwajibkan mempunyai desakan tertentu dan tekanan tersebut harus sama besarnya dan mengeraskan tersebut juga mengekor tata tertib.
*Untuk mendapatkan desakan baut dan mur cocok yang anda inginkan dapat menggunakan kunci “momen”.
*Mengeraskan baut-baut atau-pun mur-mur itu dilaksanakan terlebih dahulu memakai kunci biasa dengan desakan yang sebesar-besarnya dan barulah lantas menggunakan kunci momen.
*Untuk desakan dan kekerasan baut seringkali sudah ditentukan oleh pabrik pembuat mobil tersebut.
*Setelah kepala silinder mendapat desakan yang lumayan sebagai yang sudah ditentukan oleh pabrik, kemudian motor dihidupkan sampai-sampai motor menjadi panas kemudian dicek kembali apakah desakan dari tiap-tiap baut atau mur dari kepala silinder sudah memiliki tekanan yang sama.
*Motor-motor yang memakai kepala silinder dengan bahan gabungan logam enteng tidak diperkenankan baut ataupun mur-nya dikeraskan lagi, urusan ini disebabkan bilamana motor telah dingin besar bisa jadi kepala silinder bakal pecah halus.
*Kepala silinder tidak diperkenankan dimulai ketika motor dalam suasana panas, sebab dapat menyebabkan kepala silinder menjadi melengkung.
Pembukaan kepala silinder mesti dilakukan bilamana motor telah dingin lagi dan tidak diperkenankan dengan menggunakan jungkit dengan memakai perkakas atau perangkat apapun.
*Dalam kenyataannya , guna membuka kepala silinder dari blok silinder di sediakan baut pengungkit yang dipasang pada lubang busi.

Di Indonesia perangkat ini jarang ditemukan karena dirasakan tidak perlu, bilamana kepala silinder sulit untuk dicungkil dari blok silinder maka seringkali orang bengkel memakai pengungkit obeng.
Tetapi pemakaian obeng sebagai pengungkit paling berisi resiko maka perlu dilaksanakan dengan hati-hati supaya tidak merusak perpak silinder dan permukaan blok atau kepala silinder.
Dengan tulisan diatas diharapkan dapat memahami tata tertib dan masalah dalam teknik membuka dan memasang baut-baut dan mur-mur kepala silinder.