kursus mengemudi majalengka
Apa Yang Terjadi Jika Bahan Bakar Pada Mobil Injeksi Habis?

Sistem injeksi dikomparasikan dengan sistem karburator memang jauh lebih unggul sistem injeksi baik dari pemakaian bahan bakar, perawatan kendaraan dan dari sisi emisi gas buang yang dihasilkannya.

Pada sistem injeksi, komponen-komponen sistem bahan bakarnya mencakup tangki bahan bakar, saringan bahan bakar, pompa bahan bakar, selang atau pipa distributor (line pipe), pipa pembagi (delivery pipe), pressure regulator dan injector. Bahan bakar dari tangki bahan bakar bakal disalurkan ke injector memakai komponen pompa bahan bakar.

Banyak pendapat yang beredar di masyarakat, bahwa bila pada mesin injeksi andai kehabisan bahan bakar maka akan mengakibatkan mesin injeksi itu rusak, apakah benar demikian ?.

Ada pendapat bila mesin injeksi kehabisan bahan bakar akan mengakibatkan ada udara pada drainase bahan bakar dan andai saluran bahan bakar ada udara maka akan mengakibatkan keanginan pada drainase sehingga bahan bakar tidak bisa dihisap. Jika pendapat tersebut diperlihatkan pada mesin diesel buatan lama, pendapat itu memang benar, namun bila pendapat tersebut diperlihatkan pada mesin injeksi bensin maka pendapat itu salah. Pada motor injeksi bensin komponen sistem bahan bakarnya telah dilengkapi dengan komponen pressure regulator yang bermanfaat untuk menstabilkan desakan bakan bakar pada pipa pembagi. Bila ada udara pada drainase bahan bakar maka udara itu akan terbit melalui pressure regulator.

Sehingga andai kendaraan injeksi itu kehabisan bahan bakar, solusinya ialah isi pulang bahan bakar di dalam tangki lantas hidupkan kontak dan matikan (On Off) kendaraan tersebut sejumlah kali sampai desakan bahan bakar pulang normal. Biasanya ketika kamu menghidupkan kontak (On) akan tersiar suara mendenging di unsur pompa bahan bakar lantas setelah sejumlah saat suara itu mengilang. Hal ini dimaksudkan, saat kesatu kali On maka pompa bakal bekerja guna menyiapkan desakan bahan bakar supaya sesuai dengan spesifikasinya sebelum kendaraan itu bekerja, setelah sejumlah saat pompa bahan bakar itu akan mati.

Tapi andai bahan bakar berakhir dan pengemudi tidak tahu bahwa bahan bakar itu berakhir kemudian pengemudi tersenut menstarter berulang-ulang kendaraan maka dapat mengakibatkan kerusakan. Kerusakan itu dapat terjadi pada komponen pompa bahan bakar. Seperti yang anda ketahui komponen pompa bahan bakar pada sistem injeksi pada lazimnya terletak pada unsur dalam tangki bahan bakar. Jika bahan bakar berakhir sedangkan pompa bahan bakar terus bekerja maka pompa bahan bakar itu dapat panas dan andai hal ini dilaksanakan terus menerus dapat menyebabkan kumparan pada pompa bahan bakar bisa terbakar sampai-sampai pompa bahan bakar bakal rusak. Bahan bakar didalam tangki juga bermanfaat sebagai pendingin dari pompa bahan bakar sehingga andai tidak terdapat bahan bakar di dalam tangki maka pendinginan pada pompa bahan bakar tidak bakal baik dan dapat mengakibatkan pompa bahan bakar menjadi panas.

Jadi andai bahan bakar habis, tidak boleh kuatir andai saluran bakal kemasukkan angin yang menciptakan mesin sulit hidup, tapi andai mesin kehabisan bahan bakar tidak boleh menstaternya terus menerus sebab dapat menciptakan komponen pompa bahan bakar itu rusak.